Minggu, 08 Februari 2015

Rangkaian Motor 3 Fasa 2 Arah Putaran

Untuk membalik arah putaran Motor Induksi Tiga Fasa dapat dilakukan dengan menukar salah satu fasa dengan fasa yang lainnya yang terhubung pada belitan stator motor induksi. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membalik arah putaran sebuah motor induksi adalah jangan langsung membalik arah putaran motor ketika motor tersebut sedang dalam keadaan berputar. Jika hal itu dilakukan, maka akan menyebabkan kejutan pada motor sehingga dapat memperpendek life time dari motor itu sendiri dan juga dapat membuat motor tersebut jadi panas. Untuk itu, kita harus men-stop putaran motor terlebih dahulu sebelum membalik arah putarannya. 

1. Diagram Rangkaian Kontrol Arus 

 

Rangkaian Kontrol Arus adalah rangkaian untuk mengatur operasi kontaktor dan relay melalui kontak bantu dan kontak relay.

Cara Kerja Rangkaian :

 

  • Tutupkan ( On-kan ) MCB pada kontak 7-8
  • Tekan tombol START 1, maka motor akan berputar arah maju (forward) dan Indicator berwarna hijau (green) akan menyala.
  • Kemudian tekan tombol STOP, maka motor akan berhenti bekerja.
  • Tekan tombol START 2, maka motor akan berputar arah mundur ( reverse) dan Indicator bewarna ungu (violet) akan menyala.
  • Bila terjadi pembebanan lebih (Overload ) pada motor, maka sakelar bantu TOR 95-96 akan memutus arus pada rangkaian kontrol arus sehingga motor akan berhenti bekerja, dan sakelar bantu TOR 97-98 akan menutup menyebabkan Indicator untuk Emergency menyala. 

 

Keterangan Gambar :

 

  • MCB (Mini Circuit Breaker)
  • TOR ( Thermal Overload Realay )
  • STOP ( Tombol Stop )
  • START 1 ( Tombol Start  1) untuk arah maju ( forward )
  • START 2 ( Tombol Start 2 ) untuk arah mundur ( reverse )
  • MC 1 ( Magnetic Contactor 1 )
  • MC 2 ( Magnetic Contactor 2 )
  • Green ( Indicator berwarna hijau ) menandakan putaran motor arah maju.
  • Violet ( Indicator berwarna ungu ) menandakan putaran motor arah mundur.
  • Yellow ( Indicator untuk emergency berwarna kuning ) menandakan gangguan pembebanan lebih. 

2. Diagram Rangkaian Utama ( Beban ) 

 

Rangkaian Utama adalah rangkaian beban dan kontak-kontak utama kontaktor serta kontak breaker dan komponen pengaman yang dihubungkan ke arus beban. 
   
Cara Kerja Rangkaian :
 
  • Bila MC1 bekerja  maka arus dari fasa R masuk ke pangkal kumparan U, arus dari fasa S masuk ke pangkal kumparan V, arus dari fasa T masuk ke pangkal kumparan W, motor akan berputar dengan arah maju ( forward )
  • Bila MC2 bekerja  maka arus dari fasa R masuk ke pangkal kumparan W, arus dari fasa S masuk ke pangkal kumparan V, arus dari fasa T masuk ke pangkal kumparan U, motor akan berputar dengan arah mundur ( reverse )

Demikianlah Rangkaian ini saya sajikan semoga dapat bermanfaat bagi yang memerlukannya, mohon saran dan kritik yang menbangun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar